Senin, 19 Oktober 2009

SKILL WITH PEOPLE untuk pemula

Skill with People Pedoman untuk: • Kesuksesan Karier yang Lebih Besar • Kehidupan Keluarga yang Lebih Bahagia • Kehidupan Sosial yang Lebih Baik BAB I Memahami Orang dan Kodrat Manusia Langkah pertama untuk meningkatkan keterampilan anda dalam berhubungan dengan orang adalah memahami orang dan kodrat manusia dengan tepat. Bila anda mempunyai pemahaman yang tepat mengenai orang dan kodrat manusia . bila anda tahu mengapa orang melakukan hal-hal yang mereka lakukan. Bila anda tahu mengapa dan bagaimana orang akan bereaksi di bawah kondisi tertentu, maka anda dapat menjadi manajer orang yang terampil. Memahami orang dan kodrat manusia hanyalah soal mengenali dan mengakui orang sebagaimana mereka adanya, bukan apa yang anda pikirkan tentang mereka, dan bukan anda yang meginginkan mereka menjadi apa. ORANG TERUTAMA TERTARIK PADA DIRI MEREKA SENDIRI, BUKAN PADA ANDA! Dengan kata lain orang l,ain itu sepuluh ribu kali lebih tertarik pada dirinya sendiri daripada tertarik pada anda. Dan sebaliknya! Anda lebih tertarik pada diri anda sendiri daripada anda tertarik pada orang lain mana pun di dunia ini. Ingatlah bahwa tindakan manusia diatur oleh pikirannya sendiri, kepentingan dirinya. Sifat ini sangat kuat dalam diri manusia sehingga pikiran yang menonjol dalam kasih sayang adalah kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh si pemberi dengan memberi, bukan dengan menerima. Anda tidak perlu minta maaf atau menjadi malu karena mengetahui bahwa kodrat manusia adalah mementingkan dirinya sendiri. Sejak awal memang demikian dan akan tetap demikian sampai akhir zaman karena manusia ditempatkan di bumi dengan kodrat itu. Kita semua serupa dalam hal ini. Pengetahuan ini, bahwa orang terutama tertarik pada diri mereka sendiri, memberi dasar yang kokoh bagi anda untuk berhubungan dengan orang. Pengetahuan ini juga memberi anda kekuatan dan keterampilan dalam hubungan anda dengan orang lain. Dalam bab-bab berikut ini, anda akan melihat berapa banyak teknik yang berhasil berasal dari pemahaman ini. Jadi sesungguhnya ini adalah kunci kehidupan bagi anda untuk menyadari bahwa orang terutama tertarik pada diri mereka sendiri dan bukan pada anda. BAB II Cara Terampil untuk Berbicara dengan Orang Ketika anda berbicara dengan orang, ambilah topik yang paling menarik bagi mereka untuk dibicarakan. Apa topik yang paling menarik bagi mereka di dunia ini? DIRI MEREKA! Ketika anda berbicara pada mereka tentang diri mereka, mereka akan sangat tertarik dan amat terpesona. Mereka akan berfikir baik tentang anda karena melakukan hal ini. Ketika anda berbicara dengan orang tentang diri mereka, anda mengusap mereka dengan cara yang benar, anda bekerja dengan kodrat manusia. Ketika anda berbicara dengan orang tentang diri anda sendiri, anda mengusap mereka dengan cara yang salah dan bekerja melawan kodrat anda. Singkirkanlah tiga kata ini dari kosa kata anda: “saya, aku, milikku” gantilah tiga kata itu dengan satu kata, kata paling penuh daya yang di ucapkan oleh lidah manusia: “anda” misalnya, “ini untuk ANDA”, “ANDA akan beruntung jika Anda melakukan hal ini”,dsb. Singkatnya jika ANDA mengorbankan kepuasan ANDA peroleh dari berbicara tentang DIRI ANDA SENDIRI, dan yang ANDA peroleh dari pemakaian kata “saya, aku, milikku”, kecakapan kepribadian ANDA dan pengaruh serta kekuatan ANDA akan meningkat secara luar biasa. Tak dapat disangkal hal ini sulit dilakukan dan membutuhkan banyak latihan, tetapi imbalannya sangat sebanding. Cara lain yang baik untuk memanfaaatkan ketertarikan orang pada diri mereka sendiri. Dalam sebuah percakapan adalah memancing mereka untuk berbicara tentang diri mereka. Anda kan mendapati bahwa orang lebih cenderung membicarakan diri mereka daripada topik lain apapun juga.jika anda bisa mengarahkan orang untuk membicarakan diri mereka, mereka akan sangat menyukai anda. Ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan mengenai diri mereka seperti: “Bagaimana keluarga anda, John”. “Bagaiman kemajuan anak anda di kepolisian” “Sudah berapa lam anda tinggal di bogor” kebanyakan dari kita tidak cakap atau tidak mengesankan di mata orang lain karena kita sibuk memikirkan dan membicarakan diri kita sendiri. Yang perlu diingat adalah bukan bagaimana anda menyukai pendapat dan topik anda, tetapi bagaimana pendengar anda menyukai hal itu. Jadi ketika berbicara pada orang lain, bicaralah tentang mereka. Dan pancinglah mereka untuk bicara tentang diri mereka. Dengan cara itulah anda bisa menjadi seorang pembicara yang paling menarik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

blog punya saya bagus ga sich?